Manajemen Online - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, memberikan pesan tegas kepada para wisudawan Angkatan 102.

Eks Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini mengingatkan wisudawan agar tidak menjadi sarjana setengah- setengah.

"Saya menduga sarjana setengah-setengah, ketika proses perkuliahan, pikirannya kepada studinya hanya setengah-setengah saja. Tipikal sarjana seperti ini biasanya hanya mengandalkan orang lain dibandingkan dirinya. Hidupnya sangat bergantung kepada orang lain," ungkap Prof. Hamdan dengan nada serius.

Menurutnya, sarjana setengah cenderung tidak memikirkan masa depannya secara serius dan hanya menjalani kehidupan dengan sikap pasrah. 

, lanjut Prof Hamdan Juhannis, mereka tidak memiliki ambisi yang tinggi dan selalu menunda-nunda peluang terbaik yang ada di depan mata.

"Tipikal sarjana setengah itu adalah sarjana yang menunda-nunda peluang dan kesempatan terbaik. Sarjana seperti ini ketika berhadapan dengan kesempatan, akan selalu berkata 'nantipi' 'sebentarpi'. Inilah yang membuat sarjana setengah ini hanya akan menghasilkan hasil yang setengah pula,"ungkapnya.

Penulis Buku Melawan Takdir  ini mengajak para wisudawan untuk menjadi sarjana total yang memiliki tekad kuat, bekerja keras, dan tidak bergantung pada orang lain. 

"Saya ingin menyampaikan kepada anda semua bahwa trend akreditasi prodi-prodi kita di kampus ini mengalami peningkatan karena kita TOTAL dan insya Allah kita akan meraih akreditasi unggul, mohon doanya semua," pungkasnya.

Penulis : Amir