Manajemen Online - Jurusan Manajemen FEBI UIN Alauddin Makassar turut merayakan Dies Natalis ke 58 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN) yang digelar di gedung Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar pada Senin, 13 November 2024.
Gelaran ini dihadiri beberapa pejabat penting yakni Dirjen Pendis, Dirjen Bimas Islam Kemenag, PJ Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, dan Pangdam XIV Hasanuddin, serta tokoh tokoh lainnya seperti Wakil Bupati Wajo, Rektor IAIN Palopo dan IAIN Bone.
Dengan bangga dalam pidatonya, prof. Hamdan Juhannis, Rektor UIN Alauddin Makassar menyampaikan sejumlah pencapaiannya yang telah diraih selama masa kepemimpinannya.
Di awal priode kedua kepemimpinan kita meraih pancacita terutama dalam hal akreditasi program studi. Berdasarkan data 66 program studi yang dimiliki UIN Alauddin Makassar hampir setengahnya sudah meraih akreditasi A atau tingkat unggul, dan sisanya memiliki akreditasi B Baik sekali, sehingga tak ada lagi Prodi yang akreditasi B, melainkan pada prodi yang sedang dalam proses akreditasi minimal. Tuturnya
"UIN Alauddin juga telah berulangkali melakukan pelatihan moderasi beragama mulai dari level pimpinan sampai kepada mahasiswa, bahkan menjadi perguruan tinggi yang pertama kali melakukan TOT kerjasama dengan PUSDIKLAT kemenag". Lanjut Penulis buku melawan takdir ini.
Tak hanya itu, tambah Prof. Hamdan Juhannis dimana UIN Alauddin Makassar menjadi satu- satunya PTKIN di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari menteri Keuangan. Ini merupakan triger bagi Universitas sebagai satu dari 6 UIN di Indonesia untuk bertransformasi menjadi PTNBH, Pungkasnya. Dan masih banyak lagi torehan - torehan prestasi yang telah tersampaikan dalam pidato rektor UIN yang ke- 11 dari sejak fase 1965 Ini.
Penulis : Amir , SE.,MM